Salah satu perasaan terbaik di dunia adalah mendorong produksi endorphin pasca-latihan. Ketika kita menyelesaikan satu putaran di kolam renang, satu set di gym, atau naik sepeda bermil-mil jauhnya, kepuasan yang tinggi setelah berolahraga membuat sesi berkeringat semuanya sepadan. Pada suatu momen tertentu, motivasi juga dibutuhkan untuk mencapai stabilnya stamina diri bahkan atlet profesional sekalipun. Dan pada momen tertentu, latihan berulang cenderung menyebabkan rasa puas muncul. Pada gilirannya nanti, rasa malas mengambil alih. Hentikan kebiasaan buruk dengan mengubah latihan kamu menjadi 3 macam bentuk olahraga dalam seminggu. Coba berbagai kelas latihan akan membuat rutinitas Kamu tetap segar, menarik, dan menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan setiap minggu.

Perhatikan ide-ide latihan yang seru ini untuk sesi berkeringat kamu berikutnya!

1. Brazilian Jiu Jitsu

Tumbuh sebagai salah satu gerakan seni bela diri dan olahraga tempur terbesar di negara Brasil. Dikenal sebagai olahraga gulat dan gaya darat, BJJ (seperti yang biasa dikenal) adalah cara bertarung dan strategi bertahan melalui kontak yang terfokus dengan lawan. Olahraga kontak ini mengajarkan pria dan wanita untuk menggunakan teknik, strategi, dan pengaruh dalam menundukkan lawan mereka melalui chokehold, joint-locks, dan banyak lagi. Setiap siswa memulai dari tingkat pemula dengan sabuk putih dan berusaha keras sampai ke tingkat selanjutnya yakni sabuk abu-abu, kuning, oranye, dan hijau. Jika kamu ingin berkeringat sambil mempelajari gerakan bela diri baru setiap sesi, Brasil Jiu Jitsu adalah pilihan yang cocok untukmu.

2. Bersepeda Dalam Ruangan

Bersepeda dalam ruangan telah menjadi cara yang trendi untuk membakar 450-600 kalori dan mengencangkan otot dalam sesi melatih kestabilan denyut jantung. Jika kamu merasakan hump day blues di pertengahan minggu, pesanlah sebuah kelas olahraga dan cobalah kelas bersepeda 50 menit yang memiliki dampak ringan (melibatkan lebih sedikit beban pada sendi) dan intensitas tinggi (melibatkan lebih tinggi latihan). Bersepeda juga merupakan sumber cardio yang baik bagi mereka yang baru pulih dari cedera yang ingin memulai pelatihan rehabilitasi. Naik sadel membutuhkan pikiran yang fokus, kaki yang cepat, dan sikap yang bagus untuk menari di atas sepeda. Menjadwalkan 2-3 sesi per minggu pasti akan mencapai sasaran kardio mingguan sambil mengencangkan tubuh kamu.

3. Yoga anti-gravitasi

Cara baru untuk yoga adalah tidak melakukannya di atas tikar tetapi di atas udara. Yoga aerial atau anti-gravitasi telah menjadi cara baru untuk menemukan fleksibilitas batin dan kekuatan inti seseorang. Setiap pelajar diperintahkan untuk mengangkat tubuh mereka di tempat tidur gantung yang ditangguhkan (hammock) saat pose dan gerakan yang diajarkan di depan kelas. Di depan kelas, instruktur juga mengajarkan latihan pernapasan dan teknik meditasi. Ini adalah suatu bentuk dari gagasan utama yoga yang menghubungkan hati dan jiwa melalui kondisi pencerahan. Yoga anti-gravitasi adalah cara sempurna untuk mengakhiri minggu kerja sambil menghilangkan stres dan bersyukur.